Produktif Boleh, Toxic Productivity Jangan!

Published on 05 Desember 2023

Produktif Boleh, Toxic Productivity Jangan!

Produktivitas adalah hal yang baik. Namun, jika produktivitas menjadi obsesi dan mengorbankan kesehatan fisik dan mental Anda, maka itu adalah toxic productivity. Istilah Toxic Productivity mengacu pada obsesi atau tekanan untuk selalu produktif yang malah menghasilkan kelelahan yang tidak perlu dan bisa saja mengganggu kesehatan fisik dan mental sehingga hal ini perlu ditangani. Langkah pertama untuk mengatasi toxic productivity adalah mengenali tanda-tandanya.

Beberapa tanda-tanda toxic productivity, antara lain:

  • Merasa bersalah atau cemas ketika Anda tidak produktif
  • Merasa perlu bekerja terus-menerus, bahkan di luar jam kerja
  • Mengabaikan kebutuhan fisik dan mental Anda, seperti makan, tidur, dan olahraga
  • Mengabaikan hubungan sosial Anda
  • Merasa tidak puas dengan hasil kerja Anda, bahkan jika itu sudah bagus

Setelah mengetahui tanda-tanda dari toxic productivity, mungkin Anda bertanya-tanya faktor apa yang menyebabkannya? Toxic productivity dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:

  • Standar yang tinggi: Anda memiliki standar yang sangat tinggi untuk diri sendiri dan merasa bahwa Anda harus selalu produktif
  • Perfeksionisme: Anda selalu berusaha menjadi sempurna dan merasa tidak puas dengan hasil kerja Anda, bahkan jika itu sudah bagus
  • Ketakutan akan kegagalan: Anda takut gagal dan merasa bahwa Anda harus selalu berhasil
  • Kebutuhan untuk kontrol: Anda merasa perlu mengontrol setiap aspek kehidupan Anda, termasuk produktivitas Anda
  • Budaya kerja yang tidak sehat: Anda bekerja di lingkungan kerja yang menuntut produktivitas yang tinggi dan tidak menghargai keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi

Toxic productivity dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan Anda, baik fisik maupun mental. Beberapa dampak negatifnya, antara lain:

  • Stres: Toxic productivity dapat menyebabkan stres yang berlebih.
  • Kelelahan: Toxic productivity dapat menyebabkan kelelahan fisik dan mental.
  • Masalah tidur: Toxic productivity dapat menyebabkan masalah tidur, seperti insomnia dan gangguan tidur lainnya.
  • Masalah kesehatan mental: Toxic productivity dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan.

Jika Anda merasa mengalami tanda-tanda dari toxic productivity, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini:

  • Tetapkan batasan: Setelah Anda mengenali tanda-tanda toxic productivity, penting untuk menetapkan batasan antara kehidupan kerja dan pribadi Anda. Ini berarti menetapkan jam kerja yang jelas dan tidak bekerja di luar jam kerja tersebut. Ini juga berarti meluangkan waktu untuk diri sendiri untuk bersantai dan mengisi ulang tenaga.
  • Berbaik hati pada diri sendiri: Ingatlah bahwa tidak apa-apa untuk tidak produktif setiap saat. Semua orang membutuhkan waktu untuk istirahat dan bersantai. Jika Anda merasa tidak produktif, jangan menyalahkan diri sendiri. Berikan diri Anda waktu untuk istirahat dan kembali lagi nanti.
  • Cari bantuan profesional: Jika Anda merasa kesulitan mengatasi toxic productivity sendiri, cari bantuan profesional dari terapis atau konselor. Mereka dapat membantu Anda memahami penyebab toxic productivity Anda dan mengembangkan strategi untuk mengatasinya.

Toxic productivity adalah masalah yang serius yang dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda fisik maupun mental. Jika Anda merasa mengalaminya, penting untuk mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini.

Produktif Toxic Produktivity