Dirgahayu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ke-73

Published on 13 Februari 2019

Dirgahayu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ke-73

Hari Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) jatuh pada tanggal, 13 Februari 2019.

Farmasi adalah bidang profesional kesehatan. Kombinasi dari ilmu kesehatan dan ilmu kimia yang mempunyai tanggung jawab memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan obat.

(Baca Juga : Alasan Pentingnya Menerapkan Manajemen Apotek)

Farmasis (Apoteker) menjadi profesi yang mulai populer di kalangan anak muda, menurut data di tahun 2018 jumlah Apoteker di seluruh Indonesia mencapai 70 ribu orang. (12/2)

Apoteker bertugas di berbagai sarana kesehatan, baik institusi pemerintahan maupun swasta seperti badan pengawas obat/makanan, rumah sakit, industri farmasi, dan apotek.

PAFI adalah organisasi yang menghimpun tenaga ahli Farmasi profesi Asisten Apoteker (AA) seluruh Indonesia, sekarang disebut Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK).

PAFI dibentuk tepatnya pada tanggal 13 Februari 1946 di Hotel Merdeka Yogyakarta, Zainal Abidin terpilih menjadi Ketua PAFI pertama.

PAFI merupakan organisasi farmasi tertua di Indonesia, bahkan Profesi AA lebih dahulu muncul keberadaannya daripada profesi Apoteker.

Hal ini disebabkan karena pada masa pemerintahan Kolonial Belanda, hanya pendidikan Asisten Apoteker yang mampu dijalankan, bahkan rintisannya harus dididik langsung di Negeri Belanda.

Dirgahayu Persatuan Ahli Farmasi Indonesia ke-73!

 

SUMBER