RAWAT INAP (OPNAME): PENGERTIAN, KUALITAS, DAN TUJUAN OPNAME

RAWAT INAP (OPNAME): PENGERTIAN, KUALITAS, DAN TUJUAN OPNAME

Published on 02 Januari 2018

RAWAT INAP (OPNAME): PENGERTIAN, KUALITAS, DAN TUJUAN OPNAME

Rawat Inap Atau Opname adalah salah satu bentuk proses pengobatan atau rehabilitasi oleh tenaga pelayanan kesehatan profesional pada pasien yang menderita suatu penyakit tertentu, dengan cara di inapkan di ruang rawat inap tertentu sesuai dengan jenis penyakit yang dialaminya.

Fasilitas Rawat inap disediakan dan dijalankan secara sistematis oleh tenaga medis dan nonmedis, disediakan oleh pihak penyedia pelayanan kesehatan (klinik, rumah sakit, puskesmas)

RUANG RAWAT INAP

Ruang Rawat inap adalah ruangan / fasilitas yang dijadikan tempat merawat pasien.

Rawat Inap (Opname): Pengertian, Kualitas, dan Tujuan Opname

Biasanya ruangan rawat inap berupa bangsal yang di huni oleh beberapa pasien sekaligus, namun pada beberapa rumah sakit juga menyediakan fasilitas ruang rawat inap khusus (VVIP) yang lebih nyaman, lebih lengkap, dan ada juga yang mempunyai tempat perawatan yang mewah layaknya hotel berbintang, tentunya dengan biaya yang lebih mahal, dibandingkan dengan fasilitas standar pelayanan kelas biasa.

Tindakan Rawat inap Meliputi

Fasilitas dan pelayanantentu saja lebih komplit dibandingkan dengan fasilitas rawat jalan, begitupun dengan tenaga kesehatan yang terlibat secara bersama-sama berkolaborasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi:

- Observasi
- Diagnosa
- Terapi
- Rehabilitasi medik, dan
- Berbagai jenis pelayanan medis lainnya yang mungkin dibutuhkan untuk menunjang proses pengobatan dan keperawatan pasien.

Alur proses Rawat Inap / Opname

> Tahap Admission ==> Penerimaan Ps
> Tahap Diagnosis ==> pemeriksaan pasien untuk menegakkan diagnosis
> Tahap Pengobatan / Treatment ==> Terapi dan perawatan pasien berdasarkan diagnosis yang didapatkan melalui tahap diagnosa
> Tahap Inspection ===> Tahap observasi lanjutan untuk mengetahui perkembangan dan respon pasien terhadap jenis pengobatan yang diberikan.
> Tahap control ==> Evaluasi akhir, biasanya seteleh sembuh dan pasien dipulangkan, namun masih membutuhkan control lanjutan.

Tujuan Rawat Inap

- Untuk memudahkan pasien mendapatkan pelayanan kesehatan yang komprehensif
- Untuk memudahkan menegakkan diagnosis pasien dan perencanaan terapi yang tepat
- Untuk memudahkan pengobatan dan terapi yang akan dan harus didapatkan ps
- Untuk mempercepat tindakan kesehatan.
- Untuk memudahkan ps untuk mendapatkan berbagai jenis pemeriksaan penunjang yang diperlukan
- Untuk mempercepat penyembuhan penyakit pasien
- Untuk memenuhi kebutuhan pasien sehari-hari yang berhubungan dgn penyembuhan penyakit, termasuk pemenuhan gizi dll.

Kualitas Pelayanan Rawat inap

Kualitas pelayanan rawat inap Rumah sakit atau  sebuah lembaga pelayanan kesehatan tertentu dapat di nilai berdasarkan pada beberapa faktor yaitu:

1. Penampilan dan sikap profesionalisme berbagai unsur profesi terkait, aspek ini termasuk sikap, pengetahuan, dan prilaku dokter, perawat, dan berbagai tenaga profesi lainnya.
2. Efisiensi dan efektifitas mutu pelayanan, termasuk pada kemampuan menajerial dalam memanfaatkan semua sumberdaya yang ada dirumah sakit agar lebih berguna dan berdaya guna tinggi.
3. Dari segi keselamatan dan kenyaman pasien
4. Dari segi kepuasaan pasien, termasuk kepuasan fisik, mental, dan kepuasaan sosial terhadap beberapa unsur lingkungan rumah sakit / klinik, baik kebersihan, keramahan, kecepatan mendapatkan pelayanan, kenyamanan, perhatian dan tindakan, serta biaya yang dibebankan kepada pasien.

Bagaimana pelayanan kesehatan dan prosedur rawat inap di berbagai rumah sakit di indonesia.?

Semenjak ada Jkn / jamkesmas / kiS / BPJS dan program pemerintah lainnya, saat ini berdasarkan penilaian dan pendapat saya pribadi, kualitas pelayanan kesehatan terutama rawat inap, lebih cenderung menurun jika di nilai dari segi kepuasan pasien, birokrasi administratifnya pun agak rumit.

Ruang perawatan yang penuh dan sesak

Karena beberapa program dan kebijakan pemerintah belum didukung oleh kesiapan fasilitas pelayanan, baik penambahan ruang, dan tenaga kesehatan.

Karena itulah hampir semua rumah sakit pemerintah yang bekerja sama dengan BPJS kesehatan disemua wilayah indonesia sekarang ini mengalami "demam panggung" atau kepenuhan dan tidak mencukupi kamar rawat inap.

Pihak rumah sakit terpaksa merawat pasien di ruang tunggu dan lorong2
Dari foto diatas dapat kita simpulkan, bahwa pemerintah terlalu memaksakan membuat kebijakan tanpa memperbaiki dan menambah jumlah sarana dan fasilitas kesehatan yang memadai. Jangan salahkan pihak rumah sakit, karena mau tidak mau mereka harus menerima dan merawat anda dengan segala keterbatasan yang seharusnya di pikirkan lebih matang oleh pemerintah.

Walaupun demikian program kesehatan pemerintah tersebut wajib kita syukuri. karena telah banyak juga rakyat indonesia yang mendapatkan manfaat darinya.

Lalu apa solusinya:

Menurut saya pribadi kurangnya tingkat kepuasaan pasien terhadap kualitas dan efisiensitifitas pelayan kesehatan tersebut dapat di tingkatkan dengan membenahi beberapa hal penting berikut ini yaitu :
- Peningkatan fasilitas fisik / ruang / dan poliklinik.
- Menambah jumlah tenaga kesehatan baik dokter, dr spesialis, perawat, bidan, fisioterapi, apoteker, ahli gizi dan berbagai tenaga profesi lainnya. sesuai dengan peningkatan jumlah pasien dan pasilitas yang disediakan perbaikan administratif sehingga penderita dan keluarga pasien tidak harus lebih dipusingkan oleh birokrasi dan kepengurusan surat menyurat jaminan ini itu lain sebagainya

Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

SUMBER