Efek Kebanyakan Kopi: Sakit Kepala Hingga Risiko Serangan Jantung

Efek Kebanyakan Kopi: Sakit Kepala Hingga Risiko Serangan Jantung

Published on 13 April 2017

Efek Kebanyakan Kopi: Sakit Kepala Hingga Risiko Serangan Jantung

Kafein dalam kopi memang diketahui dapat memberikan manfaat sehat bagi tubuh. Namun bukan berarti minuman ini bebas dikonsumsi terus-terusan lho. Jika demikian, efeknya justru jadi buruk untuk tubuh.

Demikian disampaikan oleh nutrisionis Jansen Ongko, MSc, RD kepada detikHealth baru-baru ini. Menurut Jansen, jika diminum secara cukup dan tak berlebihan serta tidak banyak campuran, kopi bisa memberikan berbagai macam efek positif bagi kesehatan lho.

Mulai dari bikin berenergi, hingga bantu bakar lemak lebih banyak. Namun demikian, kafein dalam kopi juga memiliki efek negatif dan salah satunya menimbulkan efek ketergantungan. Berikut beberapa bahaya kafein bagi kesehatan:

1. Mempercepat detak jantung

Nutrisionis lulusan California State University, Los Angeles ini tersebut menuturkan bahwa kafein dapat menyebabkan detak jantung lebih cepat dari biasanya. Bagi yang sedang mengalami gejala serangan jantung sebaiknya menghindari kopi.

2. Meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke

Apabila dilakukan secara berlebihan dan terus-menerus, minum kopi dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Sebuah penelitian yang dipublikasikan pada Journal of Neurology, Neurosurgery, and Psychiatry tahun 2002 menyimpulkan bahwa minum lebih dari lima gelas kopi setiap hari akan meningkatkan resiko terjadinya kerusakan pada dinding pembuluh darah.

Kondisi ini pun dapat berakibat pada meningkatnya kadar trigliserida. Hal ini menimbulkan endapan lemak, penyempitan pembuluh darah yang dapat menimbulkan serangan jantung dan stroke.

3. Bikin gugup

Kafein yang terkandung di dalam kopi juga dapat menyebabkan insomnia, mudah gugup, sakit kepala, merasa tegang dan emosional bagi yang sensitif.

4. Tak dianjurkan untuk wanita hamil

Jansen menegaskan, wanita hamil disarankan untuk tidak mengonsumsi kopi dan makanan yang mengandung tinggi kafein secara berlebihan. Ini karena kafein dapat meningkatkan denyut jantung. Pada janin, hal ini dapat mengganggu plasenta dan dampak terburuknya adalah menyebabkan keguguran.

5. Picu kenaikan produksi asam lambung

Bagi yang memiliki gangguan mag tidak dianjurkan minum kopi secara berlebihan. Hal ini dikarenakan kopi mengandung berbagai senyawa, seperti katekol dan kafein yang dapat meningkatkan produksi asam lambung. Untuk orang yang memiliki gangguan mag maka hal ini dapat memperburuk sakit mag.

Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

SUMBER ARTIKEL