Cara Mudah Deteksi Hoax Seputar Kesehatan

Published on 14 September 2017

Cara Mudah Deteksi Hoax Seputar Kesehatan

Maraknya pembahasan berita hoax menjadi sorotan bagi dr. Astrawinata G melalui laman harian.analisadaily.com. Banyak dari berita hoax tentang kesehatan tersebut bahkan sampai dibuat peraturan tertulis untuk mencegahnya. 

Hoax berasal dari kata hocus dalam Bahasa Inggris yang berarti untuk menipu. Berita hoax diterbitkan untuk mem­buat masyarakat mempercayai se­suatu informasi, padahal kebe­na­ran aslinya diperta­nya­kan.

Aspek berita hoax sangat luas, ter­masuk menyasar ke ranah kesehatan. Semua orang ingin sehat dan jauh dari penyakit, itu sebabnya hoax ke­sehatan seolah tidak ada matinya-terus berkembang. Tentu kita pernah mendengar pesan berantai yang me­nga­takan pemanis buatan aspartame bisa menyebabkan pe­ngerasan otak dan sumsum tu­lang belakang, de­ngan me­nyebut merk minuman-mi­­numan yang dianggap me­ngan­dung aspartame lengkap dibubuhi nama seorang dok­ter yang disebut sebagai ketua umum IDI. Belum lagi pesan tentang bahaya makan udang de­ngan minum jus jeruk yang me­ngaki­bat­kan kemati­an akibat pen­darahan dari seluruh lubang tu­buh. Pesan tersebut seakan tidak pernah le­nyap total, hi­lang sementa­ra lalu popular kembali.

Kalau kita cermati pola­nya, inti pesan hoax ujung-ujungnya bermua­ra pada be­berapa tipe. Ada hoax yang me­ngajarkan dasar penyakit yang ke­liru. Contoh populer hoax ini ada­lah cara mandi yang benar harus me­nyi­ram dari kaki baru naik ke kepala agar panas tubuh keluar dari kepala, bila tidak bisa stroke di kamar mandi. Contoh lain adalah bila seseorang ke­na stroke atau serangan jantung, tu­suk ujung jari atau daun telinganya, ke­luarkan darah­nya 2-3 tetes, pasien akan sadar kembali. Ada juga hoax yang menyebutkan garam dan MSG yang dimasak se­ba­gai pemicu kanker.

Melalui berita yang disampaikan di kompas.com, Astri Kurniati, Deputy Head of Nutrifood Research Center, menjelaskan beberapa tips untuk mendeteksi berita hoax seputar dunia kesehatan, yaitu:

1. Waspadai judul yang bombastis

Astri berkata bahwa cara termudah untuk mengidentifikasikan berita kesehatan hoax adalah dengan melihat judulnya. Biasanya, berita-berita ini memiliki judul yang bombastis dan terkesan mustahil.

2. Cermati sumbernya

Situs-situs kesehatan yang dapat dipercaya seperti WebMD dan Mayoclinic biasanya memiliki sertifikasi HONcode. Namun, jika Anda mendapatkan informasi dari situs lainnya, pastikan bahwa sumber tersebut memang resmi dan dapat dipercaya.

3. Kritisi metodologinya

Bila dicantumkan, buka jurnal asli yang menjadi dasar berita kesehatan tersebut. Perhatikan berapa jumlah sampel yang diteliti dan bagaimana metode penelitiannya.

Astri berkata bahwa ada tiga tipe metodologi yang kredibilitasnya sangat rendah. Pertama, opini pakar yang hanya satu atau dua orang. Lalu, penelitian pada hewan yang belum diuji pada manusia. Ketiga, laporan kasus atau testimoni yang sangat banyak ditemui di Indonesia.

“Ini kan hanya satu kasus saja dan kita tidak tahu bagaimana gaya hidup dan pola makannya,” kata Astri.

4. Bicara dengan pakarnya

Bila masih bingung, konsultasikan pada pakar atau orang yang kompeten di bidang tersebut mengenai informasi yang Anda terima.

 

SUMBER 1 | SUMBER 2

Apotek farmasi sehat informasi kesehatan berita hoax