Tingkatkan Stamina Dengan Konsumsi Wortel

Tingkatkan Stamina Dengan Konsumsi Wortel

Published on 01 Desember 2016

Tingkatkan Stamina Dengan Konsumsi Wortel

Sayuran ini dapat dengan mudah kita dapatkan, baik di pasar tradisional maupun di pasar swalayan karena wortel dapat tumbuh sepanjang tahun dan untuk tumbuhnya hanya memerlukan tanah geluh berpasir yang kaya bahan organic dan sinar matahari yang cukup. Wortel dipanen setelah berumur 60 -90 hari dan dapat dimakan mentah, jus ataupun dicampur dalam masakan. Dengan kandungan gula alamiahnya yang cukup tinggi, jus wortel berkhasiat meningkatkan energy tubuh

Secara alami wortel merupakan tanaman sayur yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Secara empiris wortel dapat berkhasiat sebagai peluruh air seni ( diuretic), peluruh haid, mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka, anthelmintik dan mempersingkat lamanya sakit campak.

Kandungan kimia dari wortel segar adalah air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah ( fruktosa, sukrosa, dektrosa, laktosa, dan maltose), pectin, glutation, mineral (kalsium, fosfor, besi kalium, natrium, magnesium, kromium), vitamin (beta karoten, B, dan C) serta asparagines. Beta karoten merupakan antioksidan yang menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan. Daun wortel mengandung porphyrins yang dapat merangsang kelenjar pituitary dan meningkatkan hormone seks.

Sebagai obat tradisional wortel dapat dipakai dengan cara sebagai berikut:

a. Dibuat jus
b. Diparut dan diambil sarinya untuk diminum
c. Diparut untuk pemakaian luar

Manfaat Dan Khasiat Wortel :
Wortel berkhasiat memperkuat fungsi hati, melancarkan kencing, membuang zat tak berguna melalui ginjal, antiseptic, laksatif, melindungi tubuh dari bahan kimia beracun, mencegah proses penuaan, menekan pertumbuhan sel kanker, mencegah buta senja, mempercepat penyembuhan luka.Daun wortel dapat digunakan untuk memperindah rambut, meningkatkan hormone seks, dan memperlancar kencingpada radang kandung kemih ( sistitis ) dan batu ginjal.

Penelitian Tentang Efek Farmakologi Wortel
Beta karoten merupakan antioksidan yang dapat menjaga kesehatan dan menghambat proses penuaan serta mencegah dan menekan pertumbuhan sel kanker
Vitamin A dari beta karoten dapat mencegah buta senja serta mempercepat penyembuhan luka
Porphyrins dalam daun wortel dapat merangsang kelenjar pituitary dan meningkatkan hormone seks.

Perhatian :

Apabila seseorang mengkonsumsi jus wortel terlalu banyak dapat menyebabkan warna kulit menjadi kuning. Jika hal ini terjadi hentikan sementara waktu sampai warna kulit menjadi normal kembali.

Penelitian yang telah dilakukan terhadap khasiat dan manfaat wortel :

Risky Ayu Aprilianti, 2013 ( Universitas Pendidikan Indonesia ) berhasil melalkukan penelitian terhadap aktivitas antioksidan dalam minumam sari wortel ( Daucus carota ) dengan berbagai suhu pemanasan.

Menurut hasil penelitian Merry A. R Sinaga dkk ( Universitas Sam Ratulangi), bahwa wortel memiliki efek diuretik yang diberikan pada hewan percobaan tikus putih galur wistar.

Moragot Chatatikum dkk dari Faculty of Allied Health Scienses, Chulalongkorn University ( Bangkok) tahun 2013 berhasil mengambil flavonoid dalam wortel sebagai antioksidan untuk mencegah berbagai macam penyakit kronis dan merusak radikal bebas.

Puspendra Kumar Jain, dkk, Department of pharmaceuticsl Sciences (india) tahun 2012 meneliti pemberian ekstrak methanol wortel (Daucus carota) pada tikus putih yang sudah di beri parasetamol untuk melihat efek hepatoproktektor, dan hasilnya kandungan flavonoid pada wortel berpotensi sebagai hepatoprotektor.

Daftar Pustaka

Aprilianti, Rizky Ayu. 2013. Penentuan Aktivitas Antioksidan Minuman Sari Wortel ( Daucus carota). Universitas Pendidikan Indonesia
Sinaga, Merrydkk. Pengujian Efek Diuretik Sari Wortel ( Daucus carota) pada tikus putih jantan galur wistar ( rattus norvegicus). FMIPA Universitas Samratulangi – Manado
Chatatikum and Chiabchalard. 2013. Phytochemical and screening and free radical scavenging activities of orange baby carrot and carrot ( Dautus carota Linn) root crude extract. JoURNAL Of Chemical and Pharmaceutical Research 5(4):97-102
Dalimartha, Setiawan. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 2. Jakarta: Trubus Agriwidya
Jain, Puspendra Kumar et al. 2012. Hepatopotector effect of carrot ( Daucus carota L) on Paracetamol intoxicated rats. International Journal of Pharmacology and Pharmaceutical Technology 1(2) :17-22

Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

Sumber Artikel | Sumber Gambar

Apotek software terbaik tingkatkan stamina dengan wortel