Pro dan Kontra Perubahan Nama Facebook Menjadi Meta

Published on 08 Nopember 2021

Pro dan Kontra Perubahan Nama Facebook Menjadi Meta

Kamu sebagai pengguna media sosial pasti kenal dengan Facebook. Tapi tahukah kamu? Facebook telah melakukan rebranding alias ganti nama pada Kamis (28/10/2021) lalu.

Perubahan nama ini menjadi topik hangat di seluruh dunia. Karena ada beberapa hal yang jadi perdebatan berbagai pihak. Salah satunya adalah keputusan Mark Zuckerberg yang tidak merubah struktur perusahaan.

Mark Zuckerberg tetap memimpin perusahaan induk Meta Platform Inc. yang menaungi Facebook, WhatsApp, dan Instagram, dengan jabatan sebagai pendiri dan CEO Meta. Padahal rebranding ini bertujuan untuk melepas citra Meta sebagai perusahaan media sosial yang selama ini melekat sekali dengan perusahaan Facebook Inc. Kedepannya, Meta Platform Inc. akan fokus membangun dunia Metaverse. Sebelum membahasnya lebih lanjut, simak dulu yuk, apa itu Metaverse?

Metaverse merupakan istilah science-fiction (sci-fi), yang terinspirasi dari salah satu halaman di novel fiksi ilmiah Snow Crash dan Ready Player One. Mark Zuckerberg menjelaskan bahwa bisnisnya terbagi menjadi dua segmen, yaitu aplikasi sosial (Facebook, WhatsApp, dan Instagram) dan aplikasi virtual untuk masa depan. Nah, Metaverse adalah gabungan dari keduanya. Ia akan menjadi platform masa depan dan pengalaman sosial sekaligus.

Namun, perjalanan Mark Zuckerberg tidak akan mudah. Setelah mengumumkan pergantian nama Facebook menjadi Meta, ada beberapa pihak yang meragukannya. Sosok Mark Zuckerberg tidak bisa dilepaskan dari hasil kinerjanya memimpin Facebook selama 17 tahun terakhir. Selama dipimpin Mark Zuckerberg, Facebook seringkali terlibat masalah yang merugikan pihak eksternal. Masalah tersebut biasanya menyangkut politik, privasi, hingga kebocoran data. Hal inilah yang akan mempersulit Meta dalam memisahkan masa lalu perusahaan dan visi masa depannya.

Bahkan Helen Edward, seorang pakar branding dan pendiri firma marketing Passionbrand, menyarankan Mark Zuckerberg sebaiknya mundur saja sebagai wajah bisnis perusahaan Meta. Jika memang ingin memberikan yang terbaik bagi perusahaan, ia bisa mencari orang lain untuk mewakili perusahaan tersebut. Tapi tenang saja, tidak semua kontra dengan keputusan Mark Zuckerberg. Ia pun mendapatkan respon positif mengenai pergantian identitas Facebook. Seperti yang dilansir oleh CNN Indonesia, hal tersebut selaras dengan visi masa depan yang sedang diupayakan saat ini. Meta Platform Inc. juga memiliki tujuan identitas merek dengan level lebih tinggi serta tujuan yang lebih teknis dan fungsional.

Mark Zuckerberg mengatakan bahwa sebenarnya dari awal perusahaan Facebook merupakan perusahaan teknologi yang membangun teknologi untuk membantu orang terhubung satu sama lain. Bukan seperti anggapan kita selama ini, yang hanya sekedar perusahaan media sosial, ternyata mereka lebih dari itu. Makanya, tidak heran kalau sekarang Mark Zuckerberg mengubah identitas perusahaan Facebook Inc. menjadi Meta Platform Inc. dengan visi masa depan yang mendunia.

Melihat persoalan ini, bagaimana menurutmu? Apakah kamu termasuk tim pro atau kontra? Yang penting, kita pantau terus perkembangan Meta kedepannya. Semoga bisa menjadi teknologi yang membawa banyak manfaat bagi penggunanya.