Perlu gak sih menutup kamera laptop?

Published on 03 Nopember 2020

Perlu gak sih menutup kamera laptop?

Laptop sudah menjadi alat yang paling dibutuhkan untuk membantu para pekerja dan pelajar dalam mengerjakan tugas dan kegiatan lainnya. Apalagi di saat pandemi seperti ini, para pelajar sudah familiar dengan e-learning yang dilakukan di rumah masing-masing dengan laptopnya. Kini seringkali pekerja dan pelajar pun melakukan webinar atau meeting yang dilakukan secara video call melalui kamera web pada laptop. Tapi tahukah kamu, kamera web pada laptop bisa sangat berbahaya bagi penggunanya.

Informasi yang dilansir oleh infobanknews.com, sekitar 49,80% pengguna laptop di dunia tidak sadar dengan adanya ancaman keamanan. Sementara 50,20% lainnya mengklaim bahwa sudah mengetahui hal tersebut tetapi masih banyak pula dari mereka yang tidak peduli untuk menutup kamera web yang ada pada laptopnya. Padahal kejahatan tersebut sudah diperingatkan oleh James Comey sebagai direktur ke-7 Federal Bureau of Investigation (FBI) pada tanggal 14 September 2016. Film dokumenter “Citizenfour” karya Edward Snowden pun telah memperingatkan untuk menutup kamera web pada laptop dengan selotip atau penutup lainnya.

Jenis kasus kejahatan cyber melalui kamera web pada laptop pada umumnya adalah kejahatan seksual dan tindakan pemerasan. Kejahatan seksual tanpa disadari dapat menimpa siapa saja yang pengguna laptop, hal ini karena hacker dapat merekam video pada kamera web kita. Rekaman video dan foto tersebut dapat tersebar di deep weeb yang merupakan kumpulan konten World Wide Web. Organisasi Terre des Hommes Netherlands menyebutkan ribuan anak telah menjadi korban pelecehan seksual melalui kamera web dan biasa dikenal dengan Web Camera Child Sex Tourism (WCST). Pelaku kejahatan tersebut berjumlah 100 orang yang berasal dari lebih 65 negara, di antaranya Inggris, Kanada, bahkan Indonesia.

Kejahatan cyber lainnya adalah tindakan pemerasan berupa uang yang dilakukan oleh oknum secara online kepada korban dengan mengancam akan menyebarkan foto dan video korban yang sudah direkam melalui kamera web. Pendiri layanan jejaring sosial, Facebook, Mark Zuckerberg pun pernah mengalami kasus tersebut. Ia mengaku telah dimata-matai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab memalui kamera web miliknya. Begitu pula yang dialami oleh Miss Teen USA 2013, Cassidy Wolf. Ia mendapati foto-foto pribadi miliknya telah dicuri dan diunggah oleh teman laki-laki di sekolahnya, karena pembajakan tersebut pelaku ditangkap dan dijatuhi hukuman 1,5 tahun penjara.

Kasus-kasus tersebut menjadi bukti bahwa kejahatan cyber sangat mengerikan dan dapat menimpa siapa saja. Pencegahan bisa kita lakukan dengan menutup kamera web pada laptop jika tidak digunakan. Namun, perhatikan pula bahwa penutup tersebut aman digunakan pada laptop. Perusahaan Apple menyarankan untuk menutup kamera web dengan bahan yang tidak lebih tebal dari kertas, sekitar 0,1 milimeter. Jika ketebalan penutup kamera web pada laptop lebih dari 0,1 milimeter, maka sebaiknya lepas penutup sebelum menutup laptop agar tidak merusak layarnya. Jadi, perhatikan dengan baik-baik ya! Jangan lupa untuk selalu waspada terhadap kejahatan cyber.