Penyebab Apotek Bankrut

Published on 13 Januari 2020

Penyebab Apotek Bankrut

Awas, Ini Bisa Sebabkan Bisnis Apotek Bangkrut!

 

Membangun suatu usaha seperti apotek bukanlan pekerjaan gampang. Diperlukan lebih dari sekedar modal yang cukup atau latar belakang bisnis yang kuat. Seringkali suatu usaha apotek yang dibangun dari nol mengalami kemunduran karena hal-hal yang tidak disangka-sangka. Meskipun ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi kebangkrutan suatu usaha apotek, akan tetapi penyebab usaha bangkrut dapat disebabkan beberapa hal seperti:

Tidak Membuka Kerjasama dengan Klinik

Saat membuka bisnis apotek, sebaiknya perlu membuka kerjasama dengan klinik sebagai tempat rujukan tebus obat. Dengan demikian penjualan tidak hanya mengandalkan dari konsumen personal saja.

Kontrol Manajemen yang Diabaikan

Pebisnis apotek dalam memulai usahanya harus memiliki kewenangan mutlak dan perhatian yang khusus kepada bisnis yang dirintisnya. Hal ini biasanya menimpa pada pebisnis apotek yang tidak fokus pada usahanya, atau memiliki pekerjaan sampingan lain selain usahanya. Biasanya pebisnis apotek terlalu mempercayakan segala sesuatunya kepada pegawai atau karyawannya, tanpa memberikan perhatian ekstra.

Kurangnya Fasilitas untuk Pasien

Saat mengembangkan bisnis apotek maka kita perlu tahu bahwa konsumen kita kebanyakan adalah para pasien (orang yang sakit). Dengan demikian perlu diperhatikan fasilitas penunjang bagi target pasar seperti membuka klinik praktik dokter dan juga layanan antar obat ke pelanggan.

Hutang – Piutang yang Tinggi

Besarnya modal yang dipunya harus diimbangi dengan besarnya hutang dan piutang sebuah bisnis apotek. Apotek yang memiliki hutang yang besar dengan bunga yang tinggi dapat menyebabkan minimnya keuntungan. Bahkan apotek akan terus merugi. Begitu juga dengan piutang yang terlalu tinggi, akan menyebabkan neraca pendapatan menjadi tidak stabil.

Untuk mengantisipasi sebuah bisnis Apotek dalam mengalami kerugian apalagi kebangkrutan, diperlukan sebuah sarana pendukung yang optimal. Salah satunya adalah dengan menggunakan software apotek terbaik seperti Inofarma 2.0 yang dapat membantu mengatur sistem stok maupun alur keuangan dalam bisnis apotek.