Komunikasi Pemasaran Terpadu Rumah Sakit

Published on 21 Februari 2020

Komunikasi Pemasaran Terpadu Rumah Sakit

Komunikasi Pemasaran Terpadu Rumah Sakit

 

Pada saat ini rumah sakit  sudah bergeser ke arah profit oriented, hal ini disebabkan karena masuknya Indonesia ke dalam persaingan pasar bebas yang mengharuskan kita untuk merubah cara pandang terhadap rumah sakit. Jumlah rumah sakit yang semakin meningkat membuat setiap rumah sakit saling bersaing untuk mendapatkan pelanggan.

Pada proses layanan yang diberikan rumah sakit, hal yang sangat menonjol adalah perihal mindset, sebab sebaik apapun seorang dokter memberikan pelayanan namun jika attitude kurang mendukung, maka akan sulit bagi sebuah rumah sakit untuk menegakkan konsep branding rumah sakit. Padahal branding sangat penting dan akan menentukan untuk dapat diminati atau tidaknya sebuah rumah sakit oleh masyarakat luas.

Kemudian juga branding rumah sakit tidak hanya sekedar membesarkan “nama rumah sakit” atau “nama dokter”, melainkan juga harus mampu membuat terjadinya ikatan emosional pasien terhadap produk layanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit tersebut. Pasien sebagai penikmat layanan kesehatan akan dapat merasakan nilai dan kepercayaan pada sebuah brand rumah sakit, sehingga bisa menciptakan loyalitas pasien terhadap produk kesehatan yang ditawarkan oleh rumah sakit tersebut. Untuk menjaring loyalitas pasien, Rumah Sakit perlu memiliki strategi komunikasi pemasaran terpadu sebagai berikut:

Optimasi Jasa Layanan

Pelayanan RS yang ditawarkan kepada pasien atau konsumen. RS Harus memiliki layanan unggulan sebagai kelebihan dari RS dan sebagai pembeda dari RS lain.  Pelayanan yang diberikan pada masyarakat sebaiknya telah memenuhi standar mutu dengan bukti ter-akreditasi.

Strategi Tarif

Merupakan sejumlah biaya yang harus dikeluarkan pelanggan untuk memperoleh pelayanan RS. Pembiayaan di era JKN  mengunakan sistem Paket INA CBGS. Rumah Sakit harus betul betul efisiensi dan efektif agar tidak rugi. Lakukan inovasi untuk menggali sumber pendapatan lain dengan optimalisasi aset yang ada.

Promosi

Merupakan kombinasi dari variabel-variabel periklanan, penjualan tatap muka,promosi penjualan, dan publisitas yang dilakukan oleh RS dalam upayamengimformasikan produk pelayanan kepada para pelanggan (konsumen),    sehingga para pelanggan (konsumen) termotivasi/terdorong untuk melakukan pembelian.

Go Online

Berikan fasilitas layanan online yang membuat pasien mudah menjangkau informasi tentang rumah sakit tersebut dari mana saja. Fitur yang bisa dimanfaatkan antara lain seperti hotline via WhatsApp, aplikasi mobile dan juga website.

Menggunakan Software Rumah Sakit

Keberadaan SIM RS atau Sistem Manajemen Informasi Rumah Sakit seperti Inohospital menjadi materi penting untuk sinkronisasi data dalam manajemen rumah sakit. Jika informasi data pasien dan dokumen rumah sakit lainnya mudah diakses, tentu hal ini akan lebih mempermudah proses layanan pada pasien.

Pemahaman terhadap kebutuhan dan keinginan pelanggan sangat penting untuk memenangkan persaingan industri rumah sakit di era hiperkompetisi seperti saat ini. RS harus dapat dipersepsikan sebagai problem solver. Keyakinan tersebut harus dikembangkan pada merek RS. Pelanggan harus dikembangkan kepercayaannya terhadap merek RS, bukan hanya pada dokter tertentu sehingga keyakinannya timbul. Oleh karena itu penting sekali bagi RS untuk melakukan branding atau pembentukan kepribadian merek.