Inventory Control Stok Antar Cabang Apotek

Published on 06 Mei 2019

Inventory Control Stok Antar Cabang Apotek

Sangat dimungkinkan ketika sebuah bisnis apotek berkembang pesat, pemiliknya mulai membuka cabang untuk menjangkau target pasar yang lebih banyak karena adanya penambahan lokasi baru. Saat hal tersebut dijalankan, tentu selain strategi pemasaran juga perlu dipikirkan manajemen kontrol stok di gudang antar cabang atau istilahnya inventory control.

Inventory control antar cabang ini bertujuan untuk:

  1. Mempermudah dan mempercepat kerja karyawan dalam hal pengolahan dan rekapitulasi data, pengecekan stok obat - obatan, pembuatan laporan supplier,transaksi penjualan dan pembelian, dan laporan penjualan dan pembelian.
  2. Mempermudah karyawan dalam pencarian informasi.
  3. Karyawan dapat mengetahui stok obat di cabang mana yang kurang secara otomatis sehingga dapat ditambahkan dari cabang lain.
  4. Karyawan dapat mengetahui grafik penjualan perbulan per-cabang dan keseluruhan sehingga dapat memilih obat mana saja yang lebih diperbanyak karena dengan menggunakan laporan statistik, bisa diketahui obat mana saja yang paling diminati target pasar.
  5. Dapat mengatur jalur keluar masuk obat sesuai dengan waktu kadaluwarsa secara efektif.
  6. Terdapat kamus obat yang menambah pelayanan terhadap pelanggan.

Secara sistematis, alur inventory control antar cabang ini cukup sederhana, yaitu:

Gudang Utama - Gudang Cabang - Konsumen atau

Gudang Utama - Gudang Cabang - Gudang Cabang (mutasi antar gudang) - Konsumen

Gudang utama merupakan tempat pertama masuk yang kemudian dimutasikan ke gudang-gudang cabang, tergantung jumlah cabang apotek yang dikembangkan. Sehingga dengan demikian, dapat diketahui berapa stok yang ada di setiap cabang gudang, dan berapa yang telah sampai di konsumen.

Dalam melakukan alur inventory control tersebut, meski berkesan sederhana namun tidak dapat dipungkiri perlu ketelitian yang akurat. Oleh sebab itu, pebisnis apotek yang telah mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang, sangat memerlukan bantuan software apotek terbaik. Dalam sistemnya, Inofarma 2.0 hadir sebagai software yang mampu menyajikan data secara akurat untuk sinkronisasi stok antar cabang, bahkan informasi tersebut juga dapat diakses via online.