Bingung Pencatatan Aktivitas Pemusnahan Obat di Klinik? Solusikan dengan Inoklinik
Manajemen obat merupakan salah satu komponen vital dalam operasional fasilitas kesehatan (faskes). Namun, tak semua obat yang tersedia bisa digunakan hingga habis. Obat yang kedaluwarsa, rusak, atau ditarik dari peredaran harus dimusnahkan sesuai prosedur. Pemusnahan ini penting untuk menjaga mutu layanan, mencegah penyalahgunaan obat, dan memenuhi regulasi yang berlaku.
Namun, proses pemusnahan obat sering kali menimbulkan tantangan tersendiri, khususnya dalam hal pencatatan dan pelaporan. Di sinilah SIM InoKlinik hadir sebagai solusi cerdas untuk membantu faskes mencatat proses pemusnahan obat dengan mudah, akurat, dan real-time.
Apa Itu Pemusnahan Obat?
Pemusnahan obat adalah kegiatan menghancurkan atau menghapus secara permanen obat-obatan yang sudah tidak layak pakai agar tidak digunakan kembali. Prosedur ini wajib dilakukan oleh setiap faskes terhadap obat yang:
- Sudah kedaluwarsa
- Mengalami kerusakan fisik atau kontaminasi
- Ditarik peredarannya oleh BPOM
- Merupakan sisa obat narkotika atau psikotropika
- Tidak diketahui keasliannya (obat ilegal)
Mengapa Pemusnahan Obat di Faskes Itu Penting?
1. Menjaga Keselamatan Pasien
Obat yang sudah tidak layak pakai bisa menyebabkan kegagalan terapi, keracunan, atau efek samping berbahaya. Pemusnahan menjadi langkah pencegahan yang penting untuk keselamatan pasien.
2. Mencegah Penyalahgunaan Obat
Obat yang disalahgunakan, seperti narkotika dan psikotropika, bisa menimbulkan dampak sosial dan hukum. Pemusnahan mencegah obat-obat tersebut disalahgunakan oleh pihak tak bertanggung jawab.
3. Kepatuhan terhadap Regulasi
BPOM dan Kementerian Kesehatan mewajibkan pemusnahan obat tidak layak dengan prosedur dan dokumentasi yang jelas. Faskes yang lalai bisa dikenai sanksi administratif hingga pencabutan izin.
4. Menjaga Efisiensi dan Akurasi Stok
Obat rusak yang belum dimusnahkan bisa terus tercatat dalam sistem, mengacaukan laporan stok dan memperlambat proses perencanaan pengadaan.
5. Melindungi Lingkungan
Obat-obatan yang dibuang sembarangan dapat mencemari air dan tanah. Oleh karena itu, pemusnahan harus dilakukan sesuai prosedur limbah farmasi.
Tantangan dalam Proses Pemusnahan Obat
Meski penting, proses ini sering menyulitkan faskes, terutama dalam hal pencatatan dan pelaporan:
- Pencatatan manual rentan salah input atau lupa update
- Tidak ada integrasi ke sistem stok
- Laporan pemusnahan membutuhkan waktu untuk disusun
- Stok sistem dan fisik tidak sinkron
SIM InoKlinik: Solusi Cerdas untuk Pencatatan Pemusnahan Obat
SIM Inoklinik adalah sistem informasi manajemen klinik yang membantu faskes mendigitalisasi semua proses operasional, termasuk pencatatan pemusnahan obat.
Dengan fitur khusus ini, faskes dapat:
Mencatat obat yang dimusnahkan langsung di sistem
- Memperbarui stok secara otomatis setelah proses pemusnahan
- Menghasilkan laporan pemusnahan yang siap audit
- Menghindari kekeliruan data yang umum terjadi saat pencatatan manual
- Menyediakan rekam jejak digital yang lengkap dan terdokumentasi
Bagaimana Cara Kerjanya?
- Pilih obat yang akan dimusnahkan dari daftar stok
- Masukkan alasan pemusnahan (kadaluarsa, rusak, dsb)
- Sistem secara otomatis akan mengurangi stok dan merekam transaksi
- Cetak laporan pemusnahan lengkap untuk dokumentasi dan pelaporan
Ingin Sistem Pencatatan Obat Anda Lebih Akurat dan Mudah?
Kini saatnya beralih dari sistem manual ke sistem digital yang terintegrasi.
Hubungi kami sekarang juga untuk demo atau informasi lebih lanjut:
Klik untuk Chat WhatsApp 0822-6459-3005
Dengan SIM Inoklinik, proses pemusnahan obat menjadi lebih cepat, akurat, dan terdokumentasi dengan baik, menjadikan faskes Anda lebih profesional dalam tata kelola farmasi.
