Bagaimana Menghindari Web Phising Saat New Normal?

Pada era yang serba digital ini, tidak dipungkiri maraknya kejahatan cyber meningkat. Work From Home dalam situasi pandemi saat ini membuat para pekerja lebih fokus bekerja melalui daring (internet). Sehingga perusahaan perlu memberikan perhatian khusus untuk menjaga keamanan data-data perusahaan. Salah satu kejahatannya biasa disebut dengan web phising.

Web phising dapat diartikan situs website yang dirancang untuk mengambil informasi data penting dalam akun pengguna ketika sudah terjadi akses. Hal ini sudah tidak aneh lagi bahkan baru-baru ini di beberapa situs online besar sempat terjadi kebocoran data sehingga diketahui oleh publik. Pelaku web phising dapat mengambil data-data pribadi hingga dokumen-dokumen penting perusahaan. Pada awal tahun 2020, tercatat dalam Anti Phishing Working Group  sudah ada 165.772 website yang yang siap menjaring korban dan salah satu sektor utamanya dalam bidang finansial. Berikut tips agar tidak terkena web phising;

Hindari mengklik Link dari email

Tidak sedikit dari kita yang pernah menerima email berisikan link. Saat mendapatkannya usahakan untuk tidak langsung mengeklik link yang tersedia. Lebih baik cek kembali keakuratan pengirim email, karena pelaku web phising saat ini bisa melakukannya dalam bentuk email phising, atau email yang meminta data pribadi. Pastikan semuanya aman terlebih dahulu.

Cek domain dan keamanan website

Banyak website yang meniru domain website besar, contohnya dalam fatebook.com yang mengikuti facebook.com. perhatikan keamanan website yang akan diakses, biasanya sudah masuk dalam protokol HTTPS, yang menggunakan SSL.

Update akun website Anda

Hal ini bisa dilakukan secara rutin, seperti halnya mengganti password secara berkala. Setiap perusahaan juga dapat terus memperbaharui peraturan keamanan website dan email yang berisikan data-data penting.

Menggunakan Aplikasi Keamanan Di Laptop

Salah satu cara yang tidak kalah penting adalah dengan install aplikasi keamanan di laptop maupun smartphone. Pelaku web phising biasanya menipu kita agar kita mengunduh file dalam sebuah email. Saat itu terjadi, aplikasi keamanan akan memberikan signal yang mencurigakan sehingga pelaku web phising tidak mudah mengakses data-data penting di laptop pribadi.