Mau Lindungi DNA dari Penuaan Dini? Cobalah Rutin Berlari

Mau Lindungi DNA dari Penuaan Dini? Cobalah Rutin Berlari

Published on 21 Februari 2017

 Mau Lindungi DNA dari Penuaan Dini? Cobalah Rutin Berlari

Olahraga bermanfaat untuk kesehatan dan hal tersebut sudah banyak dibuktikan oleh berbagai studi. Nah secara lebih spesifik ada studi terbaru yang melihat bagaimana lari bisa berdampak terhadap penuaan deoxyribonucleic acid (DNA) tubuh.

Seperti yang umum diketahui seiring berjalannya waktu tubuh akan menua alami degenerasi. Mungkin saja usia seseorang, dilihat dari tanggal lahir, sebetulnya berbeda dari usia tubuhnya karena sel-sel alami tingkat penuaan yang berbeda.

Peneliti bisa melacak penuaan sel tubuh ini pada sebuah selubung pelindung DNA bernama telomer. Telomer memiliki fungsi mencegah DNA rusak karena radikal bebas dan seiring berjalannya waktu akan memendek.

Seseorang bisa saja memiliki kondisi telomer yang lebih bagus dari orang lain seusianya atau justru lebih buruk. Faktor-faktor yang memengaruhi sebagian besar adalah karena pengaruh gaya hidup.

Bagaimana cara menjaga telomer DNA awet lebih lama? Studi oleh peneliti dari University of Maryland melihat bisa dengan rutin olahraga. Tes pada tikus melihat bahwa ketika para tikus rutin lari selama 30 menit, telomer DNA jantungnya lebih bagus dari tikus yang bermalas-malasan.

"Telomer seperti tanda penuaan, seperti lingkaran cincin pada batang pohon. Bila kita bisa memperlambat prosesnya maka diasumsikan bahwa jaringan jantung juga akan jadi lebih sehat seiring berjalannya waktu," kata pemimpin studi Dr Stephen Roth seperti dikutip dari Medical Daily, Senin (20/2/2017).

Menurut Prof Stephen pada tikus yang rutin olahraga tampak juga tanda-tanda stimulasi perbaikan pada DNA.

Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

SUMBER ARTIKEL | SUMBER GAMBAR