Tips Menjalankan Puasa untuk Penderita Maag

Published on 16 Mei 2018

Tips Menjalankan Puasa untuk Penderita Maag

Salah satu amalan yang harus dilakukan ketika di bulan Ramadan, yaitu berpuasa. Puasa diwajibkan bagi kaum Muslim yang sudah memenuhi syarat. Banyak ahli kesehatan mengatakan bahwa berpuasa memiliki banyak manfaat. Salah satunya untuk kesehatan pencernaan. Namun, bagi yang menderita maag, Anda perlu hati-hati jika berpuasa.

Sebagai penderita maag yang ingin tetap menunaikan ibadah puasa, Anda harus memahami tentang makanan apa yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi.

Berikut ini, beberapa kebiasaan serta pola makan yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag ketika berpuasa, yaitu:

1.  Hindari Rokok dan Soda

Puasa tidak hanya tentang menahan lapar dan haus, tapi juga harus menahan untuk tidak merokok. Bagi para perokok bukanlah hal yang mudah. Namun, jika sudah niat untuk berpuasa, pasti akan dapat melakukannya.

Ketika sudah tiba waktu berbuka, sebaiknya Anda yang menderita maag tidak langsung merokok apalagi minum-minuman bersoda. Hal ini dilakukan karena selama berpuasa perut dalam keadaan yang kosong sehingga jika langsung diisi dengan rokok ataupun soda, akan melukai dinding lambung.

Sebaiknya, kondisikan lambung terlebih dahulu dengan minum-minuman yang manis atau makanan yang ringan. Akan lebih baik jika puasa di bulan Ramadan jadi momen bagi Anda untuk berhenti merokok.

2. Berbuka dengan Makanan Ringan yang Manis

Setelah waktu berbuka puasa terdengar, sebaiknya Anda segera membatalkal puasa. Membatalkan puasa yang dianjurkan, yaitu dengan memakan makanan yang manis dan ringan. Makanan ringan yang dimaksud bukan jajanan ataupun snack, tapi seperti buah-buahan yang baik bagi tubuh.

Selain itu, Anda juga bisa memakan cemilan yang sehat seperti salad buah atau salad sayur agar tubuh lebih sehat dan tidak mudah sakit ketika puasa. Anda juga bisa mengonsumsi makanan dengan rasa gurih seperti roti gandum tanpa olesan apapun dan yougurt plain.

Dengan mengonsumsi makanan tersebut, Anda tidak memaksa lambung untuk bekerja lebih keras dan tidak akan melukai lambung.

Makanan untuk membatalkan puasa yang baik, yaitu makanan yang manis. Namun, sebaiknya jangan mengonsumsi makanan yang terlalu manis ataupun mengandung banyak santan, misalnya kolak, es sirup, atau yang lainnya. Efek yang dihasilkan lebih buruk ketika Anda mengonsumsinya secara berlebihan.

Anda dapat berbuka puasa dengan sesuatu yang ringan, misalnya teh hijau hangat dengan sesendok madu atau hanya air putih hangat saja. Berbuka dengan hidangan yang tidak terlalu manis seperti kurma dapat memperingan kerja lambung Anda dan dapat membuat asam lambung tidak mudah naik.

3. Hindari Makanan Pedas dan Asam

Biasanya, masyarakat Indonesia menyukai cita rasa pedas dan asam. Hal tersebut dibuktikan dari beberapa makanan khas Indonesia yang memiliki cita rasa pedas ataupun asam. Namun, bagi Anda yang menderita maag, seharusnya menghindari makanan dengan cita rasa tersebut khususnya pada bulan puasa. Hal ini dikarenakan makanan dengan cita rasa tersebut merupakan makanan yang berat serta dapat membuat lambung bekerja sangat keras.

Selain itu, rasa pedas serta asam mampu membuat dinding lambung terluka sehingga dapat mengakibatkan timbulnya gejala gastritis. Sebagai gantinya, Anda dapat mengganti cita rasa pedas dan asam dengan cita rasa gurih dan sedikit asin, misalnya ca sayur, daging yang dipanggang, ataupun makanan lainnya yang lebih menyehatkan tubuh.

Silahkan kunjungi laman produk Inolabs Indonesia lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

puasa ramadhan tips puasa sehat saat puasa tips sehat puasa tips puasa untuk penderita maag makanan sehat untuk buka puasa menu buka puasa sehat