Pertanyaan yang Wajib Anda Tanyakan ke Apoteker saat Membeli Obat di Apotek

Published on 29 Agustus 2018

Pertanyaan yang Wajib Anda Tanyakan ke Apoteker saat Membeli Obat di Apotek

Pernahkah Anda membeli obat di apotek? Pernahkah Anda merasa kebingungan dengan komposisi obat dalam resep atau memilih obat yang cocok dengan penyakit Anda?

Jika pernah mengalami hal di atas, Anda tak perlu bingung karena ada apoteker yang bisa menjawab berbagai pertanyaan seputar obat yang Anda beli. Banyak orang berpikir apoteker hanyalah petugas peramu resep dokter. Tapi sebenarnya,  apoteker menawarkan berbagai layanan perawatan yang dibutuhkan oleh pasien.

Entah Anda menebus obat baru atau menebus obat yang sama untuk kali kedua, catat daftar pertanyaan ini untuk ditanyakan ke apoteker di apotek langganan Anda.

1. Apakah obat ini ada versi generiknya?

Obat Generik memiliki bahan aktif yang sama dengan obat paten.  Tidak semua obat generik sama bahan pengisinya. Beberapa bisa saja berbeda dan pasien dapat memilih salah satu merek yang mereka percaya.

2. Adakah efek samping atau instruksi khusus menyangkut obat ini?

Ketika menerima resep, kadang pasien tidak menerima daftar kontra indikasi dan efek samping suatu obat. Biasanya hal itu ada di label kemasan tapi tidak semua orang membaca. Tidak pula semua orang mengerti istilah-istilah yang ditulis di kemasan.

Di sinilah apoteker berperan. Apoteker bisa menyarankan cara terbaik meminum atau menggunakan obat, misalnya 'minumlah saat perut kosong' atau 'hindari sinar matahari'.

3. Bagaimana jika saya lupa minum obat?

Hal ini jarang terjadi, tapi Anda perlu mengetahui cara mengatasinya jika hal ini terjadi pada Anda.

4. Bagaimana cara terbaik menyimpan obat ini?

Ada obat yang sebaiknya ditaruh di dalam laci tertutup, ada juga yang sebaiknya disimpan di kulkas. Tanyakan kepada apoteker untuk memastikannya.

5. Tanyakan tentang anjuran pemakaian

Jika Anda harus meminum beberapa jenis obat sekaligus, disarankan untuk bertanya jadwal konsumsinya, apakah masing-masing obat perlu diberi jarak atau boleh diminum semua sekaligus. Jika harus diberi jarak, berapa lama jarak waktunya.

Bekerjasama  dengan dokter  dan tenaga medis lainnya seperti apoteker dapat memainkan peran sentral dalam sistem perawatan di mana para pihak memiliki kedudukan yang sama dengan tanggung jawab yang berbeda dalam upaya pemeliharaan kesehatan Anda.

Silahkan kunjungi laman produk Inolabs Indonesia lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

apoteker software apotek apotek tips membeli obat pertanyaan apoteker aman membeli obat obat apotek