Pasien Epilepsi Harus Konsumsi Obat Seumur Hidup? Ini Kata Dokter

Pasien Epilepsi Harus Konsumsi Obat Seumur Hidup? Ini Kata Dokter

Published on 18 April 2017

Pasien Epilepsi Harus Konsumsi Obat Seumur Hidup? Ini Kata Dokter

Obat merupakan salah satu hal terpenting pada hidup pasien epilepsi. Sebab pemakaian obat secara teratur dapat mencegah kekambuhan serangan kejang. Lantas, benarkah orang dengan epilepsi (ODE) harus konsumsi obat seumur hidup?

"Jadi gini. Kalau pasien mengonsumsi obat teratur selama dua tahun dan nggak ngalamin kekambuhan itu diperbolehkan mencoba program menurunkan dosis pelan-pelan," ucap Prof Dr Zainal Muttaqin SpBS PhD ketika ditemui detikHealth baru-baru ini.

Mengutip hasil statistik, Prof Zainal mengatakan bahwa ada 50 persen orang yang bisa melepas obat dan tetap dalam kondisi baik. Namun, 50 persen lainnya justru mengalami kekambuhan setiap penurunan dosis obatnya.

"Berarti tetap ada asumsi minum obat seumur hidup. Sedangkan kalau pasien dioperasi bisa buat orang nggak kejang tanpa obat itu sampai 70 persen," sambung dokter yang praktik di RS DR Kariadi Semarangan ini.

Sementara itu, Prof Zainal menjelaskan mengonsumsi obat seumur hidup tidak menyebabkan seseorang memiliki masalah yang serius sebab hal tersebut sudah sesuai dengan anjuran dokter. Namun ia mengingatkan untuk selalu memeriksakan darah, fungsi hati serta ginjal satu kali dalam satu tahun.

"Yang mesti diperhatikan satu kali dalam setahun yaitu cek darah, cek fungsi hati dan ginjal ya," imbuh Prof Zainal.

Silahkan kunjungi laman produk Inolabs lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

SUMBER ARTIKEL