Obat Herbal dan Obat Generik, Apa Bedanya?

Published on 10 April 2019

Obat Herbal dan Obat Generik, Apa Bedanya?

Obat Herbal dan Obat Generik, Apa Bedanya?

Bagi pasien yang juga merupakan pengguna BPJS Kesehatan, tentu tidak asing mendapatkan obat generik saat menebus resepnya. Di sisi lain bagi kebanyakan masyarakat kita juga memiliki kecenderungan untuk lebih baik mengonsumsi obat herbal untuk mengatasi sakit yang mereka derita, apalagi jika penyakit yang diderita masih dianggap tergolong ringan. Berhubung baik obat generik maupun herbal adalah jenis obat yang kerap kita konsumsi, ada baiknya kita perlu memahami perbedaan di antara keduanya.

Obat Generik

Obat generik merupakan obat yang telah habis masa patennya sehingga dapat diproduksi oleh semua perusahaan farmasi tanpa perlu membayar royalti. Obat generik yang kerap diresepkan pada pasien BPJS Kesehatan memiliki harga yang lebih rendah dikarenakan tidak perlu memerlukan biaya riset untuk penemuan dan juga tidak perlu mengeluarkan biaya pematenan obat. Meski demikian, hal tersebut sama sekali tidak mempengaruhi khasiat dari obat generik itu sendiri.

Sebagai obat kimiawi, obat generik memiliki reaksi lebih cepat terhadap keluhan suatu penyakit. Hanya saja obat generik memiliki efek samping baik cepat ataupun lambat yakni bersifat destruktif terhadap fungsi organ tubuh lainnya apabila dikonsumsi berkepanjangan.

Obat Herbal

Obat yang diramu dari tanaman-tanaman tradisonal berkhasiat yang digunakan  untuk pengobatan penyakit-penyakit tertentu. Manfaat Obat herbal sangatlah banyak, misalnya dapat memperbaiki sel-sel organ tubuh yang rusak dan dapat memberikan efek penyembuhan yang permanen. Mengingat obat tradisional merupakan produk yang di buat dari bahan alam yang jenis dan sifat kandungannya sangat beragam, untuk menjamin mutu diperlukan cara pembuatan yang baik yang lebih memperhatikan proses produksi dan penanganan bahan awal. berbeda dengan obat modern jenis bahan awal atau bahan aktif yang digunakan dalam obat tradisional memerlukan penanganan khusus.

Reaksi yang ditimbulkan dalam penggunaan obat herbal relatif lebih lama untuk mengatasi keluhan penyakit bila dibandingkan dengan obat generik. Hanya saja, efek samping pada obat herbal relatif kecil bahkan ada yang sama sekali tidak menimbulkan efek samping jika digunakan secara tepat. 

Baik obat generik maupun herbal, menjadi dua jenis obat yang kerap dicari pasien untuk dibeli di apotek terdekat. Jika Anda pengusaha apotek, pastikan Anda dapat dengan mudah menemukan stok obat generik ataupun herbal yang tersedia di apotek Anda bilamana terdapat pasien yang membutuhkannya segera. Untuk mempermudah hal itu, Anda dapat menggunakan software apotek terbaik untuk mengontrol stok produk yang Anda jual dan software apotek Inofarma mampu memberi solusi yang Anda butuhkan.

 

obat generik herbal beda