Langkah Langkah Dokter Membuka Klinik

Published on 15 Januari 2020

Langkah Langkah Dokter Membuka Klinik

Langkah-Langkah Dokter Membuka Praktik Klinik

 

Saat menjalani profesi sebagai seorang dokter, terkadang, menjadi dokter di poli sebuah Rumah Sakit saja belum cukup jika ada keinginan untuk melebarkan sayap dalam hal “solo karir”. Membuka praktik sendiri bagi seorang dokter tentu bisa dianggap sebagai cara menjajal membuka bisnis kesehatan. Meski pesaing cukup banyak, peluang bagi pemain baru di bisnis kesehatan masih terbuka lebar, 

Adapun langkah-langkah yang harus diketahui jika seorang dokter akan membuka praktik mandiri antara lain:

Memahami Proses Perizinan.

Kebijakan izin pendirian klinik atau praktik dokter sangat bervariasi tergantung peraturan masing-masing daerah, tetapi ada beberapa poin yang harus diperhatikan, diantaranya:

  1. Pendirian BP (Balai Pengobatan) per Februari 2012 akan dihapuskan dan diganti dengan Klinik.
  2. Klinik terdiri dari dua macam, Klinik Pratama yang hanya memberikan pelayanan dokter umum dan gigi serta Klinik Utama dengan dokter spesialis.
  3. Sistem dispensing (pemberian obat langsung) di kota besar sudah mulai dihapuskan dan digantikan perannya oleh apotek yang harus memperkerjakan apoteker serta asisten apoteker.
  4. Di setiap pendirian klinik harus ada perawat penanggungjawab yang memiliki SIK.

Menyiapkan Modal

Selebihnya, tentu Anda harus memiliki modal yang cukup. Modal untuk mendirikan klinik kesehatan ini memang cukup mahal, lantaran harga alat-alat medis tidak murah. Pemilik klinik juga harus menyiapkan biaya operasional untuk empat bulan ke depan. 

Melakukan Program Pemasaran

Sama seperti bisnis lainnya, hal yang perlu Anda lakukan saat bisnis Anda sudah dimulai Anda perlu melakukan promosi. Tentu saja, Anda bisa mengandalkan media promosi tradisional seperti pamflet. Atau, kini Anda juga bisa mengandalkan media online seperti menyewa space iklan di berbagai website kesehatan, media sosial, forum, dan sebagainya.  

Menggunakan Software Klinik

Jika diperlukan, gunakan software Inoklinik yang merupakan Sistem Informasi Manajemen Terintegrasi untuk Klinik. Fitur umum yang tersedia dalam software ini mencakup Pendaftaran, Master Data, Pelayanan, Inventory, Transaksi, Laporan, Billing, Dll. Dengan Kemudahan yang ada, maka tidak akan ditemukan kesulitan sedikitpun dalam mengelola praktik & klinik secara profesional dan komprehensif.