Jenis-Jenis Sakit Punggung yang Perlu Diwaspadai

Published on 17 Oktober 2018

Jenis-Jenis Sakit Punggung yang Perlu Diwaspadai

Nyeri punggung adalah sensasi sensorik yang tidak menyenangkan sehubungan dengan kerusakan jaringan atau kemungkinan adanya kerusakan jaringan di sepanjang tulang belakang, dari dasar leher hingga ke tulang ekor. Gejalanya bisa berupa rasa sakit yang datang dan pergi, serta cenderung memburuk di kala malam.

Nyeri punggung biasanya tidak disebabkan oleh hal serius dan dapat ditangani hanya dengan terus aktif bergerak dan mengonsumsi obat pereda rasa sakit. Namun pada beberapa kasus, dapat sangat menyiksa dan menimbulkan sakit yang tidak tertahankan hingga menghambat aktivitas sehari-hari.

Berbagai Jenis Nyeri Punggung

Nyeri punggung kronik, biasanya berlangsung lebih dari 6 minggu dan gejalanya bervariasi dapat bersifat ringan sampai berat. Penyebab nyeri punggung tidak diketahui secara pasti, nyeri punggung dapat juga merupakan gejala suatu penyakit seperti kanker yang sudah mengalami metastasis ke tulang belakang sehingga membutuhkan pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut ini adalah beberapa jenis nyeri punggung berdasarkan penyebab dan lokasi nyerinya:

  • Frozen shoulder adalah kemunculan sakit dan kaku pada leher.
  • Skiatika adalah nyeri karena iritasi dan tekanan pada saraf skiatik yang.
  • Whiplash adalah cedera pada leher karena benturan yang terjadi secara tiba-tiba.
  • Ankylosing spondylitis adalah peradangan kronis yang berdampak kepada tulang belakang, tepatnya di area pertemuan antara tulang belakang dan pelvis.
  • Slipped disc adalah ketika cakram sendi tulang punggung rusak dan akhirnya menekan saraf yang ada di dekatnya

Nyeri punggung yang tidak memiliki sebab yang tidak diketahui. Beberapa kondisi medis diduga turut menjadi pemicu nyeri punggung, yaitu penyakit arthritis. Diagnosis diperlukan untuk mengetahui penyebab dan cara pengobatan yang diperlukan.

Penyebab Nyeri Punggung

  • Nyeri pada punggung bisa diakibatkan karena adanya masalah pada salah satu bagian tulang-tulang yang menyatu dengan otot, tendon, ligamen, saraf, serta cakram sebagai bantalan peredam benturan.
  • Posisi berdiri yang kurang tepat.
  • Keseleo, cedera ringan, saraf terjepit atau teriritasi, dan ketegangan otot.
  • Nyeri punggung yang terjadi secara mendadak tanpa sebab yang jelas. Misalnya pada orang yang bangun di pagi hari tiba-tiba dapat merasa nyeri punggung tanpa tahu penyebabnya.
  • Posisi tubuh yang salah saat mengangkat, membawa, menekan, atau menarik sesuatu.
  • Perenggangan tubuh yang berlebihan.
  • Posisi duduk yang tidak benar.
  • Membalikkan badan secara tiba-tiba.
  • Berkendara dalam waktu lama atau dalam posisi membungkuk tanpa jeda.
  • Gerakan buruk yang dilakukan berulang-ulang dapat memicu otot bekerja secara berlebihan.
  • Stres atau depresi.
  • Berat badan berlebihan membuat tulang belakang bekerja lebih keras untuk menopang tubuh.
  • Tambahan massa janin yang dikandung wanita hamil juga akan menambah beban tulang belakang dibandingkan kondisi wanita yang tidak hamil.
  • Merokok dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh, termasuk punggung.
  • Konsumsi obat-obatan dalam jangka panjang yang dapat melemahkan tulang, seperti obat antiinflamasi (steroid).
  • Infeksi ginjal
  • infeksi saluran kemih, dapat bermula dari kandung kemih atau saluran uretra yang naik menuju ginjal.
  • Osteoartritis yaitu kondisi paling umum dari artritis berupa kerusakan pada tulang rawan di sendi.
  • Osteoporosis yaitu kondisi berkurangnya kepadatan tulang.
  • Gangguan pada regenerasi jaringan tulang lama dan tulang baru.
  • Sakroilitis yaitu peradangan pada sendi sakroiliak yang menghubungkan tulang belakang bagian bawah dengan panggul.
  • Skoliosis yaitu tulang belakang berbentuk menyerupai S yang dapat terjadi antara lain karena lumpuh otak atau penyakit otot.
  • Stenosis tulang belakang yaitu menyempitnya kanal di dalam tulang belakang.

Ada berbagai cara penanganan yang dapat dilakukan agar rasa nyeri menjadi tidak berkepanjangan, yaitu:

Tetap aktif

Sebelumnya, istirahat dianggap sebagai penanganan yang mungkin dapat meringankan nyeri punggung. Namun kini dipercaya bahwa tubuh yang tidak bergerak aktif dalam jangka panjang justru berakibat buruk bagi punggung. Melakukan olahraga ringan secara rutin dapat menjadi solusi yang tepat.

Obat pereda nyeri

Jika nyeri Anda tidak mereda dan terasa tidak tertahankan, Anda dapat mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen.

Vitamin B12

Pemberian vitamin B12 dapat menjadi pilihan yang layak untuk pengobatan terhadap nyeri punggung kronis, karena beberapa penelitian menyatakan nyeri berkurang setelah pemberian vitamin B12. Vitamin B12 dipercaya dapat memberikan manfaat dalam regenerasi saraf yang cedera seperti pada penekanan saraf tulang belakang.

Namun butuh penelitian lebih lanjut terhadap efek antinyeri dan cara kerja vitamin B12 dalam mengatasi nyeri punggung. Pemberian vitamin B12 dapat dikombinasikan dengan obat antinyeri, seperti paracetamol, karena aman dan tidak menimbulkan efek yang merugikan.

Berpikir positif

Relaksasi dapat mengurangi ketegangan otot sehingga membantu mengurangi nyeri yang diderita. Penderita yang selalu berpikiran positif juga terbukti lebih cepat sembuh dibandingka penderita yang selalu cemas akan penyakit yang dideritanya.

Terapi manual

Kompres panas atau dingin dapat membantu meredakan nyeri. Bentuk-bentuk pengobatan lain dapat dilakukan juga dengan melakukan terapi di klinik atau rumah sakit, antara lain fisioterapi.

Penanganan nyeri punggung yang kronis dapat meliputi kombinasi obat pereda sakit dan salah satu dari terapi manual, akupunktur, dan mengikuti kelas-kelas latihan fisik.

Sangat sedikit kasus yang melibatkan operasi tulang belakang. Operasi ini hanya akan dijalani jika semua cara di atas tidak berhasil.

Waspadai Gejala Nyeri Punggung Ini

Tanpa berkunjung ke dokter, nyeri punggung pada umumnya akan membaik dengan sendirinya dalam waktu 4-6 minggu. Namun jika rasa sakitnya tidak kunjung hilang dan sudah tidak tertahankan, Anda dapat mengonsultasikannya kepada dokter.

Ada berbagai gejala lain yang kadang mengiringi nyeri punggung seperti demam, berat badan menurun drastis, nyeri yang menjalar ke bawah lutut dan pembengkakan di punggung yang dapat menjadi tanda-tanda penyakit yang lebih serius. Segera hubungi dokter jika nyeri punggung disertai dengan gejala-gejala yang telah disebutkan.

Agar Terhindar dari Nyeri Punggung

Postur tubuh dan olahraga sangat memengaruhi kesehatan tulang punggung Anda. Cobalah untuk menghindarkan punggung dari tekanan berlebihan untuk menghindari cedera punggung. Beberapa jenis olahraga yang dilakukan secara teratur dapat membantu mencegah nyeri punggung dan meningkatkan fleksibilitas otot punggung.

Silakan kunjungi laman produk Inolabs Indonesia lainnya seperti Software Apotek, Software Klinik, dan Software Rumah Sakit yang semuanya berbasis web.

tips olahraga ringan nyeri punggung penyebab nyeri punggung sakit punggung penyebab sakit punggung olahraga sakit punggung kenapa sakit punggung