Apoteker Perempuan Inspiratif

Apoteker Perempuan Inspiratif

Published on 02 Desember 2019

Apoteker Perempuan Inspiratif

 

 

Tanggal 12 Oktober di Amerika diperingati sebagai Hari Apoteker Perempuan. Dikutip dari salah satu artikel di website farmasetika.com menyebutkan bahwa di tahun 2018 apoteker perempuan lebih banyak daripada apoteker laki laki dengan menyumbang sebesar 55% dari total Apoteker yang ada. Hari Apoteker Perempuan dipelopori oleh seorang Apoteker Perempuan Suzanne Rabi Soliman yang telah berperan besar dalam penetapan tanggal 12 Oktober sebagai Hari Apoteker Perempuan.

Perempuan Indonesia mempunyai minta yang tinggi untuk mendapatkan pendidikan di bidang biologi dan kefarmasian seperti dikutip dari artikel tirto.id yang mencatatkan bahwa di tahun 2017 sebesar 88% perempuan tercatat sebagai mahasiswa di bidang Farmasi dan 12 % Laki laki dari total mahasiswa di bidang Farmasi. Dari data diatas membuktikan bahwa Perempuan mempunyai porsi yang lebih banyak di bandingkan dengan laki laki dalam bidang Farmasi.

Artikel ini merangkum 3 apoteker perempuan di indonesia yang menjadi inspirasi bagi apoteker lain yaitu :

  1. Nurhayati Subakat

Sosok apoteker perempuan ini adalah sosok yang dapt menjadi inspirasi bagi apoteker lain. Beliau adalah pendiri PT Pusaka Tradisi Ibu yang telah berganti nama menjadi PT Paragon Technology and Innovation yang mengelola merk Kosmetik Wardah, Make Over, dan Perawatan Rambut Putri dan IX. Nurhayati memulai karirnya menjadi apoteker di Rumah Sakit Umum Padang, kemudian bekerja di perusahaan kosmetik Wella, sebagai staff Quality Control. Beliau memulai berbisnis sendiri pada tahun 1985 dari industri rumahan dengan memproduksi shampo bermerk Putri, kemudian mendirikan pabrik di Cibodas dan Tangerang.

  1. Dr. Keri Lestari dandan, M.Si,APt.

Peneliti dan Dosen dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran ini tercatat juga sebagai Ketua Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia. Keri Lestari adalah pemegang Hak paten pembuatan dan penggunaan ekstrak biji pala (Myristica fragrans Hout) sebagai hiperglikemik untuk obat anti diabetes pada pasien diabetes tipe 2, dan Hak paten sedian bahan untuk obat anti dislipidemik menggunakan ekstrak biji pala dan metode pembuatannya. Beliau juga sudah meluncurkan produk teh manis yang aman bagi penderita diabetes dengan merk Teh Dia.

  1. Diana Anggraini

Diana Anggraini adalah seorang pengusaha kosmetik denan merk EnvyMe yang mempunyai arti “iri kepadaku” dibawah CV Kosmetika Sari Adikarya. Perjalanannya sebelum mendirikan usaha adalah sebagai Apoteker penganggungjawab divisi riset dan pengembangan produk di salah satu merk kosmetik di Bandung selama 3,5 tahun. Kemudian mendirikan usaha kosmetiknya sendiri dan sampai saat ini omset dari penjualan koemetik EnvyMe sudah tinggi. Beliau adalah salah satu dari Apoteker Perempuan Inspiratif Indonesia.

 

 

Sumber :

https://farmasetika.com/2018/04/21/inilah-5-tokoh-kartini-apoteker-zaman-now-yang-patut-diteladani/

https://id.wikipedia.org/wiki/Nurhayati_Subakat

https://tirto.id/perempuan-memilih-biologi-dan-farmasi-laki-laki-condong-ke-fisika-cTNJ

http://www.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2012/10/Dr.-Keri-1.jpg

https://www.hipwee.com/narasi/biografi-nurhayati-subakat-pemilik-wardah-kosmetik/

https://www.ecampindonesia.com/wp/wp-content/uploads/2015/11/diana.jpg